Mentan Amran Harap Bone Harus Jadi Daerah Percontohan Pangan

By Admin


nusakini.com - Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan harus dapat meningkatkan produksi sapi dan padi. Apalagi, Bone merupakan salah satu Kabupaten terluas di Sulawesi Selatan.

Untuk mewujudkan hal itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyiapkan sejumlah program. Salah satu yang difokuskan adalah program inseminasi buatan (IB), serta sapi indukan wajib bunting (Siwab).

"Jadi sekarang gerakan siwab semua sapi indukan yang berkeliaran wajib bunting," jelas Mentan. 

Untuk mewujudkan pengembangan padi, Mentan Amran akan gencar melakukan program normalisasi irigasi lahan pertanian, mulai dari hulu hingga hilir lahan pertanian wajib teraliri air. Sumber air juga akan terus dibangun. 

"Sumber air bagi lahan pertanian maka akan mendorong produksi pertanian, mulai dari padi, sapi, ikan, hingga ayam," jelasnya. 

Disisi lain, Mentan Amran berharap Bone akan menjadi salah satu daerah percontohan pangan. "Kita berharap Bone memenuhi target swasembada pangan dari pemerintah pusat dan daerah," tandasnya. 

Data dari Kementerian Pertanian menyebutkan, lokasi produksi padi terbesar provinsi Sulsel ada di Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, dan Luwu (Bodowasipilu) yang mencapai 2,3 juta ton. 

Sebelumnya, pada tahun 2015 pemerintah telah melaksanakan program rehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 334.450 hektar, bantuan alat sistem pertanian berupa traktor roda dua sebanyak 1.140 unit, serta pompa sebanyak 1.189 unit. 

Selain itu, rice transplanter 144 unit, combine harvester 267 unit, power thresher 79 unit, vertical dryer padi 28 unit serta penggilingan padi 86 unit di provinsi Sulsel.(p/mk)